" Assalamu'alaikum... "

Moshi-moshi...

Ahlan wasahlan... :)

Jumat, 19 Oktober 2012

MENCONTOH TIDUR RASULULLAH SAW

Tidur itu penting untuk mengistirahatkan jiwa dan raga setelah seharian bergelut dengan rutinitas. Ketika tidur dalam tubuh berlangsung proses pembentukan sel-sel tubuh yang baru, perbaikan sel-sel tubuh yang rusak (natural healing mechanism), memberi waktu organ tubuh untuk beristirahat serta menjaga keseimbangan metabolisme dan biokomiawi tubuh. Pentingnya tidur sebagai sebuah proses yang dibutuhkan manusia, namun tidak sedikit orang yang memaknai tidur hanya sebagai rutinitas biasa, padahal kita perlu tahu bahwa tidur itu setengah dari kematian, urusan tidur berkaitan erat dengan urusan kematian. Sabda Nabi : " Tidur adalah saudara mati ". Dijelaskan pula dalam surah az-zumar ayat 42, "Allah  memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya maka dia tahanlah jiwa (orang) yang telah dia tetapkan kematiannya dan dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan allah swt bagi kaum yang berfikir". Ayat tersebut menggambarkan ketidakberdayaan kita bahwa ketika tidur kita tak bisa mengontrol diri baik secara jiwa maupun raga, kita tak bisa menentukan apakah kita akan bangun lagi atau tidak karena jiwa kita berada dalam genggamannya. 
Sungguh, ternyata dalam tidurpun terdapat pelajaran yang sangat berharga untuk mendekatkan diri kepadanya. Jadikan tidur kita sebagai urusan pengabdian dan ketaatan kepada sang pencipta. Patut kita sadari bahwa sesungguhnya kita bisa membuat sepertiga usia yang kita miliki sebagai sebuah kebajikan yaitu dengan menjadikan tidur kita sebagai ibadah dengan niat dan tata cara yang benar. Agar kita tetap berada dalam lindungan allah swt , marilah kita contoh adab tidur rasulullah saw yang dinukil dari hadits-hadits : 
(1) Memadamkan lampu, mengunci pintu, mengikat gerabah (tempat air), dan menutup makanan, (2) Mematikan api (kompor), (3) berwudlu, (4) Shalat witir, (5) Membaca al qur'an, ayat yang dianjurkan adalah surat al baqarah ayat 285-286, al ikhlas, al falaq, an nas dan ayat kursi, (6) Mengumpulkan kedua telapak tangan lalu meniup keduanya dengan membaca "qulhuwallahhu ahad, qul a'auddzu birabbil falaq, qul a'udzu birabbinnas " dan disapukannya ke seluruh badan, (7) Membersihkan kasur, berbaring ke arah kanan, dan meletakkan tangan dibawah kepala dan berdo'a, " Maha suci engkau, ya allah tuhanku, karena engkau aku membaringkan tubuhku dan karena engkau pulalah aku mengangkatnya. Apabila engkau mencabut jiwaku maka ampunilah ia apabila engkau melepaskannya (menghidupkan) maka jagalah ia sebagaimana engkau menjaga hamba-hamba yang saleh, membaca doa tidur (8) Ketika bangun membaca doa bangun tidur. Beberapa waktu tidur yang dibenci rasulullah saw yaitu : antara salat subuh dan terbitnya matahari, setelah salat ashar, dan tidur sebelum salat isya. (AN)

Sumber : (Buletin Rabbani) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar